
Bimbingan Teknis dan Pelatihan Tematik Karet Angkatan ke III Sebagai Bentuk Pengawalan dan Pendampingan Dana APBNP 2017, di Laksanakan Selama 5 hari Terhitung Mulai Tanggal 30 Oktober 2017 s.d 2 Nopember 2017 Bertempat di Tiuh Lesung Bhakti Jaya Unit 7 Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Dalam Pelatihan Teknis Tematik Karet di Ikuti oleh 2 Kabupaten yaitu Kabupaten Tulang Bawang dan Kabupaten Tulang Bawang Barat yang Tergabung dalam Poktan dan Gapoktan Penerima Bantuan Bibit Karet untuk Peremajaan. Adapun Materi-materi yang di Sampaikan oleh Narasumber antara lain :
- Pembongkaran Batang Karet melalui Metode Mekanik dan Kimia.
- Penyiapan Lahan untuk Bibit Karet.
- Pemilihan Klon Bibit Karet Sesuai dengan Karekter Tanah fan Karakter Pekerja.
- Penanggulangan Hama Penyakit diantaranya JAB, JAM, mati Bidang Sadap san lain-lain
- Pengarjiran dan Persiapan Lobang Tanam Bibit Karet.
- Pemupukan dan Penyiangan Lahan.
- Praktek Cara Penyadapan dan Pemilihan.waktu yang Tepat dan Kondisi yang Tepat Pula.
- Perawatan Tanaman dan Pengetahuan Tentang Tanam Tanaman yang Bersahabat dan Musuh Tanaman Karet.
- Tindak Lanjut Pengetahuan Pasca Panen cara-cara Menjaga Kualitas dan Kuantitas Tanaman Karet.


Selain acara dilakukan secara teori juga diadakan praktek lapangan dengan berkunjung salah satu Kebun Peserta yang dekat dengan lokasi Pelatihan, Kebun yang di sample Memang Karet yang sudah tua dan telah banyak serangan baik jab, jam, mati bidang sadap.

Kegiatan Pelatihan ini selain membantu petani dalam teknis budidaya karet, utamanya adalah pencegahan mainset masyarakat agar tidak jenuh Tanam Karet Karena Harga Komoditi yang pada akhir-akhir ini kurang bersahabat dengan para petani hal ini sebagai upaya Kabupaten Tulang Bawang sebagai central komoditi karet agar jangan sampai musnah karena sudah tak ada lagi yang mau menanam karet.
Banyak hal dan pembelajaran yang dapat di ambil dari Pelatihan Tersebut tinggal bagaimana Pemerintah Mampu menyikapi hal ini dengan menjaga agar harga lateks dapat stabil dan dapat mencukupi kebutuhan para petani jika tidak niscaya Karet di Lampung kan merosot produksinya dari tahun ke tahun.
Selanjutnya Tugas Dinas Perkebunan untuk secara intens memberikan penyuluhan penyuluhan agar masyarakat dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi dengan menerapkan teknologi perkebunan yang baik dan efisien. Jika kedua hal tersebut dapat dilakukan mudah-mudahan Lampung Akan menjadi Central Produksi Karet terbesar yang tentunya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di lampung.

Tinggalkan Balasan