

Semarak 17 Agustus sebagai momen HUT-RI Ke-72th dirayakan oleh seluruh Masyarakat Indonesia dengan berbagai Kegiatan menyesuaikan dengan adat dan budaya setempat sebagai aset budaya nasional dengan mengedepankan nilai kearifan lokal, sehingga diharapkan itu semua dapat memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Ikatan Bhenika Tunggal Ika sebagai Landasan Bangsa Indonesia yang merupakan Negara Kepulauan yang mau tidak mau, suka tidak suka melahirkan berbagai budaya yang berbeda, namun dengan landasan itu mampu disatukan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kesemarakan Kemerdekaan RI di MekarJaya pun di warnai dengan berbagai kegiatan diantaranya :
Di Kecamatan Banjar Margo Puncak Peringatan adalah Upacara Detik-detik Proklamasi Bertindak Selaku Inspektur Upacara Bpk Muhammad Umar, S.Sos Selaku Camat Banjar Margo, Komandan Pasukan dari Anggota Polsek Banjar Agung dan Pasukan Pengibar Bendera Seleksi Siswa-siswi SLTA Se-Kecamatan Banjar Margo dengan Peserta Upacara Seluruh Instansi dan Dinas serta Organisasi Kemasyarakatan di Wilayah Kerja Banjar Margo.

Sementara di Kampung Mekar Jaya Peringatan HUT RI diadakan di Masing-masing Dusun atau RK/RT, Seperti yang di Lakukan di RK.2 RT.2 Peringatan diisi dengan Serangkaian Perlombaan Baik Anak Maupun Ibu dan Bapak-bapak pada Malam Harinya Pagelaran Seni Tari, Teater dan ditutup dengan Hiburan Orgen Tunggal.

Sedang di RK.3 Kegiatan Peringatan diisi Juga Dengan Serangkaian Perlombaan dan Panjat Pinang Anak dan Dewasa, Serta Seni Kuda Lumping Siang Malam.

Pagelaran Seni Kuda Lumping Siang Malam yang Menyedot Banyak Penonton dan Menjadi Tambahan Penghasilan Masyarakat Sekitar Penjual Jajanan dan Makanan.

Sementara di RK.1 Acara Peringatan di Gabungkan dengan Acara Granat Dengan Acara Seremoni dan Kilas Balik Sejarah yang di Paparkan Oleh Bapak Sukirman Seorang Tokoh Transmigrasi Sekaligus Pelaku Sejarah yang Memaparkan dengan Gamblang dalam versi Belio Terkadang Terdengar Suara Bergetar Ketika Terkenang Masa-masa Penjajahan yang Begitu Berat dan Pedih Untuk di Ceritakan Sesekali Belio Mengusap Air Mata yang tak di Sadari Menetes di Pipinya yang Mulai Keriput.
Di Akhir Pemaparan Kilas Balik Sejarah yang Telah Panjang Lebar Belio Sampaikan Satu Pesan Belio untuk Seluruh Hadirin Hargai Pengorbanan Para Pahlawan Pejuang Kemerdekaan yang Telah Mengorbankan Segalanya Untuk Kemerdekaan ini, Caranya Isi Kemerdekaan ini dengan Sesuatu yang Positif dan Mempunyai Nilai Manfaat Bagi Sesama.

Tinggalkan Balasan